Kasatpol PP Aceh Timur, Teuku Amran, mengatakan mereka diangkut menggunakan mobil satpol PP menuju Peureulak.

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Sebanyak 90 imigran Rohingya yang mendarat di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10/2024) pagi, kini dipindahkan ke Gampong Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.

Kasatpol PP Aceh Timur, Teuku Amran, mengatakan mereka diangkut menggunakan mobil satpol PP menuju Peureulak.

"Kami ditugaskan untuk mengawal mereka sampai ke Seuneubok Rawang," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (31/10/2024). 

Teuku Amran mengatakan mereka dipindahkan Seuneubok Rawang karena di gampong tersebut sudah ada tempat penampungan sementara yang kini dihuni para pengungsi etnis Rohingya itu yang beberapa bulan lalu mendarata di Kuala Parek. 

Setelah di relokasi ke Gampong Seuneubok Rawang, nantinya mereka akan didata kembali identitasnya satu persatu. 

Untuk biaya konsumsi serta keperluan para imigran ini akan ditanggani oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). 

Baca juga: VIDEO - Enam Jenazah Wanita Rohingya Dimakamkan di Meunasah Asan Aceh Timur

Enam Imigran Rohingya yang Meninggal Saat Mendarat di Aceh Timur Dimakamkan di Meunasah Asan

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan enam imigran Rohingya yang meninggal saat mendarat di Kecamatan Madat, Aceh Timur dimakamkan di Gampong Meunasah Asan, Rabu (31/10/2024). 

Camat Madat, Iswandi saat diwawancarai Serambinews.com menerangkan, keenam imigran yang meninggal adalah perempuan. 

"Mereka meninggal saat menyeberang ke darat, pertama dua jenazah berhasil dievakuasi, keempat lainnya dievakuasi setelah tim melakukan pencarian," tuturnya. 

Pantauan Serambinews.com, jenazah dibawa dengan dua ambulans ke Masjid Gampong Asan untuk dimandikan.

Masyarakat Gampong Meunasah Asan antusias membantu menyiapkan kain kafan dan memandikan jenazah imigran tersebut.